Odeng "Ngodeng" di TMII: Jananan Khas Korea yang Menggoda Selera
(TOKOEL)
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tidak hanya
terkenal sebagai pusat kebudayaan yang menyajikan kekayaan tradisi Indonesia,
tetapi juga menjadi surga bagi para pecinta kuliner. Salah satu hidangan yang
belakangan mencuri perhatian di TMII adalah odeng "Ngodeng," jananan
khas Korea yang kini hadir dengan sentuhan lokal untuk memanjakan lidah
pengunjung.
Odeng, yang juga dikenal sebagai eomuk dalam
bahasa Korea, adalah makanan jalanan populer yang terbuat dari adonan ikan.
Biasanya, odeng disajikan dalam bentuk tusuk sate dan dimasak dalam kaldu panas
yang gurih. Hidangan ini sangat terkenal di Korea karena cocok dinikmati di
segala cuaca, terutama saat cuaca dingin. Di TMII, odeng "Ngodeng"
menjadi alternatif jajanan yang unik dan menarik perhatian dengan rasa
autentiknya.
Odeng "Ngodeng" di TMII tidak hanya
menawarkan rasa asli Korea tetapi juga mengusung konsep kuliner modern yang
memadukan elemen lokal. Berikut adalah beberapa keunikan yang membuat odeng ini
berbeda:
- Ragam Varian Rasa: Selain
rasa klasik yang gurih, "Ngodeng" menawarkan variasi rasa
seperti pedas, keju, dan kari. Ada juga inovasi dengan bumbu khas
Nusantara seperti rasa rendang dan sambal matah.
- Kaldu Khusus:
Kaldu yang digunakan untuk merebus odeng di TMII dibuat dengan
rempah-rempah pilihan. Pengunjung dapat memilih kaldu tradisional Korea
atau kaldu rasa lokal seperti soto atau gulai.
- Penyajian Modern:
Odeng "Ngodeng" disajikan dalam kemasan yang menarik dan ramah
lingkungan. Pengunjung dapat menikmati odeng di tempat atau membawanya
pulang sebagai oleh-oleh.
- Interaksi Langsung:
Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan odeng, mulai dari
perendaman dalam kaldu hingga penyajiannya. Hal ini memberikan pengalaman
yang lebih interaktif dan mendalam.
Mengapa
Harus Mencoba Odeng "Ngodeng"?
- Rasa Autentik dan Variatif:
"Ngodeng" menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk
menjaga keaslian rasa, tetapi tetap memberikan sentuhan inovatif yang
sesuai dengan lidah lokal.
- Harga Terjangkau:
Meskipun tampil sebagai makanan jalanan premium, odeng "Ngodeng"
dijual dengan harga yang ramah di kantong, mulai dari Rp10.000 per tusuk.
- Cocok untuk Semua Usia: Baik
anak-anak, remaja, maupun orang dewasa dapat menikmati odeng ini karena
rasanya yang ringan tetapi tetap kaya.
- Hidangan Sehat:
Dengan kandungan protein tinggi dari ikan dan kaldu rendah lemak, odeng
"Ngodeng" menjadi pilihan jajanan sehat dibandingkan gorengan
atau camilan lainnya.
Odeng "Ngodeng" di TMII adalah bukti bahwa inovasi kuliner dapat menghubungkan budaya yang berbeda. Dengan rasa autentik, varian unik, dan konsep modern, jajanan ini tidak hanya memuaskan selera tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung. Jadi, jika Anda sedang berkunjung ke TMII, jangan lupa untuk mampir dan menikmati kelezatan odeng "Ngodeng."
Komentar
Posting Komentar