Anjungan NTB di TMII: Miniatur Keindahan Tradisi dan Alam Nusa Tenggara Barat
(History & Culture)
Anjungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) adalah sebuah tempat yang memadukan keindahan arsitektur
tradisional dengan kekayaan budaya dan seni khas daerah. NTB, yang terdiri dari
Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki warisan budaya yang beragam, mulai
dari tradisi Sasak di Lombok hingga keunikan masyarakat Sumbawa. Semua
keindahan ini tersaji dalam bentuk miniatur di anjungan yang menawan ini.
Arsitektur Anjungan NTB
Anjungan NTB dirancang dengan gaya khas rumah tradisional Lombok dan Sumbawa, menonjolkan
keunikan arsitektur yang dipengaruhi oleh adat Sasak dan Sumbawa. Beberapa
bangunan utama di anjungan ini mencerminkan gaya hidup dan tradisi masyarakat
lokal:
1. Lumbung
Sasak
Bangunan yang paling mencolok di anjungan ini adalah Lumbung Sasak, yang berfungsi
sebagai gudang penyimpanan padi dalam budaya Lombok. Lumbung ini memiliki atap
melengkung unik yang terbuat dari alang-alang, mencerminkan keindahan dan
fungsionalitas arsitektur tradisional.
2. Uma Lengge
Dari wilayah Sumbawa, terdapat replika Uma Lengge, rumah panggung
kecil berbentuk piramida yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk
menyimpan hasil panen. Bangunan ini dirancang untuk melindungi hasil bumi dari
cuaca ekstrem dan serangan hama.
3. Balai Adat
Di tengah anjungan terdapat Balai
Adat, sebuah pendopo yang digunakan untuk berbagai aktivitas
budaya, seperti pertunjukan seni, diskusi tradisional, atau acara adat. Balai
ini mencerminkan nilai kebersamaan dalam masyarakat NTB.
Koleksi Seni dan Budaya
Anjungan NTB menampilkan berbagai koleksi seni dan budaya
yang kaya, memberikan gambaran mendalam tentang tradisi dan kehidupan
masyarakat Lombok dan Sumbawa.
1. Tekstil
Tradisional
Kain Tenun Sasak:
Kain tradisional Lombok yang dibuat dengan teknik tenun ikat, dikenal dengan
motif geometris dan warna-warna alami.
Kain Sumbawa:
Kain tenun yang memiliki motif khas, mencerminkan keindahan alam dan filosofi
masyarakat Sumbawa.
Pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan kain tenun langsung di anjungan
ini.
2. Senjata
Tradisional
Anjungan ini juga memamerkan koleksi senjata tradisional
seperti keris, golok, dan tombak yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari maupun ritual adat.
3. Alat Musik
Tradisional
Beberapa alat musik khas NTB, seperti gendang beleq dari Lombok dan serunai dari Sumbawa, menjadi
bagian dari koleksi di anjungan ini. Alat musik ini sering dimainkan saat acara
budaya dan perayaan tradisional.
4. Replika
Artefak Adat
Berbagai artefak adat, seperti perhiasan, ukiran kayu, dan
perlengkapan upacara tradisional, turut menghiasi anjungan ini, menggambarkan
kekayaan budaya masyarakat NTB.
Atraksi Budaya dan Seni
1. Tarian
Tradisional
Anjungan NTB sering menampilkan berbagai tarian khas,
seperti:
Tari Peresean:
Tarian yang menggambarkan pertarungan tradisional antara dua pria Sasak
menggunakan tongkat dan tameng.
Tari Gandrung Lombok:
Tarian yang melambangkan rasa syukur masyarakat Sasak atas hasil panen.
2. Pertunjukan
Gendang Beleq
Gendang beleq,
alat musik tradisional Lombok, sering dimainkan dalam pertunjukan seni di
anjungan ini. Suara gendang yang kuat dan ritmis menciptakan suasana meriah dan
khas.
3. Upacara
Adat
Replika berbagai upacara adat NTB, seperti Bau Nyale (perayaan mencari cacing laut) dan Ritual Menyambut Panen, sering diadakan di anjungan ini sebagai atraksi budaya yang menarik.
Anjungan NTB di TMII tidak hanya berfungsi sebagai tempat
wisata, tetapi juga sebagai media edukasi untuk mengenalkan kekayaan budaya dan
tradisi masyarakat Lombok dan Sumbawa. Dengan segala koleksi dan atraksi yang
ditampilkan, anjungan ini menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan
warisan budaya Nusantara di tengah modernisasi.
Anjungan Provinsi Nusa Tenggara Barat di TMII adalah
representasi sempurna dari keindahan budaya Lombok dan Sumbawa. Dengan
arsitektur yang khas, koleksi seni yang beragam, dan berbagai atraksi budaya
yang menarik, anjungan ini memberikan pengalaman yang mendalam bagi siapa saja
yang ingin mengenal lebih dekat budaya NTB.
Komentar
Posting Komentar